Tradisi Perayaan Imlek Tahun Anjing Tanah

TRADISI PERAYAAN IMLEK TAHUN ANJING TANAH

Berbicara tentang tahun baru Imlek atau tahun baru cina juga menjadi saat yang ditunggu oleh masyarakat Tionghoa. Moment yang biasa ditunggu saat imlek adalah berkumpul bersama saudara, makan bersama keluarga besar, dan pastinya untuk berburu angpao. Bagi sebagian orang, menghitung angpao sangat dinanti-nantikan karena disaat itulah kita merasa bahagia ketika mendapat banyak uang.

Sumber: https://m.kwikku.com/post/1486179

Pergantian tahun dalam kalender China sering kali menjadi momentum yang paling ditunggu-tunggu oleh sebagian besar orang. Kata "Imlek"sendiri bukanlah nama dari perayaan tahun baru Tiongkok yang sebenarnya.

Kata ini diambil dari Bahasa Hokien dan hanya diketahui dan digunakan oleh orang Indonesia. Di luar, perayaan ini lebih dikenal dengan nama Chinese New Year untuk orang-orang barat, sedangkan orang Tiongkok menamainya "Guo Nian" atau "Xin Jia" yang artinya lewati bulan atau bulan baru.

Hari raya Imlek sendiri telah ada sejak 4000 tahun yang lalu dan seiring dengan berkembangnya zaman maka terbentuklah beberapa tradisi-tradisi yang akhirnya menjadi tradisi turun menurun dan wajib dijalani dalam setiap perayaan Imlek.

Tradisi tersebut berupa bersih-bersih rumah, dekorasi rumah, serba warna merah, hidangan khas imlek, pantang makan bubur, dilarang membalik ikan saat menyantapnya, petasan dan kembang api, pagelaran liong dan barongsai, bagi-bagi angpao, dan mengunjungi sanak saudara.

Bersih-bersih rumah dan dekorasi rumah merupakan langkah awal yang biasa dilakukan tujuan membersihkan rumah adalah agar membuang segala keburukan dan mendatangkan keberuntungan. Sedangkan mendekorasi rumah merupakan dekorasi yang digunakan berwarna merah, yang bagi masyarakat Tionghoa melambangkan sesuatu yang sejahtera dan kuat, serta membawa keberuntungan.

Sumber: https://www.merdeka.com/gaya/5-tradisi-unik-seputar-imlek.html

Mendekorasi rumah dengan nuansa merah sama halnya dengan berpakaian serba warna merah di saat perayaan imlek, tujuannya karena warna merah melambangkan sesuatu yang kuat, sejahtera, dan membawa hoki. Tidak hanya itu warna merah juga dipercaya dapat mengusir Nian atau sejenis makhluk buas yang hidup di dasar laut atau gunung yang keluar saat musim semi atau saat tahun baru Imlek. Nian sendiri dipercaya datang untuk mengganggu manusia terutama anak kecil. Itulah kenapa masyarakat Tionghoa menghias rumah, dan menggunakan pakaian, serta aksesoris berwarna merah pada saat Imlek.

Banyak hidangan khas yang disuguhkan saat perayaan imlek seperti; mie goreng, lapis legit, kue keranjang, babi, dan jeruk. Makanan tersebut wajib disajikan diatas meja makan saat makan keluarga, karena setiap makanan memilik arti-artinya tersendiri.

Sumber: https://blogunik.com/makanan-khas-imlek-yang-dipercaya-membawa-keberuntungan/

Nah itulah beberapa tradisi yang biasa dilakukan saat tahun baru imlek atau tahun baru cina. Menarik bukan untuk mengetahui tradisi-tradisi tersebut? Kalau kalian merasa kurang mengenai info tradisi-tradisi diatas, kalian dapat mencarinya lagi yaa.